RGB merupakan singkatan dari Red, Green dan Blue
Jika warna tersebut di atas dicampur tanpa intensitas warna apa pun, setiap warna akan tampak hitam. Sebaliknya, warna yang diberi intensitas penuh akan tampak putih. RGB biasanya digunakan untuk desain yang akan ditampilkan secara digital, mulai dari smartphone, laptop, TV, kamera, hingga tablet. Beberapa produk yang biasanya dibuat menggunakan pewarna RGB antara lain Konten media social, web design, foto profil, background, video dan sebagainya. Format file yang cocok jika kita mendesain dengan menggunakan warna RGB, sebaiknya kita meyimpan dengan format file PNG, PSD, JPEG atau GIF
CMYK
CMYK merupakan singkatan dari Cyan, Magenta, Yellow dan Key.
Banyak beranggapan bahwa “K” pada CMYK berarti black, padahal bukan. “K” berarti “Key”, yaitu gabungan warna cyan, magenta dan yellow. Ketiga warna tersebut menghasilkan warna yang serupa dengan warna hitam, tapi tidak sepekat warna hitam. CMYK biasanya digunakan untuk produk desain yang dicetak fisik. Beberpa contoh produknya antara lain : stiker, poster, brosur, menu makanan, kartu nama, dan lain-lain. Format file yang cocok, jika kita mendesain dengan menggunakan warna CMYK, sebaiknya menyimpannya dalam format file PDF, AI atau EPS
0 Komentar untuk "Perbedaan Warna RGB dan CMYK"