Sintak atau format fungsi IF pada Excel sebagai berikut :
=IF(kondisi, nilai jika kondisi benar, nilai jika kondisi salah)
atau
=IF(kondisi; nilai jika kondisi benar; nilai jika kondisi salah)
disesuaikan dengan pengaturan wilayah (Inggris (,) / Indonesia (;))
- Fungsi IF dengan 2 kondisi
Contoh kasus :
Seorang siswa dinyatakan LULUS dengan ketentuan, jika Nilai >= 76, jika tidak maka dinyatakan TIDAK LULUS.
Sintak / format : =IF(kondisi; nilai jika kondisi benar; nilai jika kondisi salah)
Rumusnya : =IF(Nilai >= 76 ;"LULUS"; "TIDAK LULUS")
Cara membacanya :
Jika Nilai lebih besar sama dengan 76, maka LULUS, jika tidak maka TIDAK LULUS
Penerapan di Microsoft Excel
- Fungsi IF dengan 3 kondisi
Contoh kasus :
Seorang siswa dinyatakan SANGAT BAIK dengan ketentuan, jika Nilai >= 90,
Seorang siswa dinyatakan BAIK dengan ketentuan, jika Nilai >= 76,
Sintak / format : =IF(kondisi_1; nilai jika kondisi_1 benar; IF(kondisi2; nilai jika kondisi_2 benar; nilai jika kondisi salah)
Jika Nilai lebih besar sama dengan 76, maka BAIK, selain itu CUKUP.jika tidak maka dinyatakan CUKUP
Rumusnya : =IF(Nilai >= 90 ;"SANGAT BAIK"; IF(Nilai >= 76 ;"BAIK"; "CUKUP")
Cara membacanya :
Jika Nilai lebih besar sama dengan 90, maka SANGAT BAIK,
Penerapan di Microsoft Excel
- Fungsi Absolute (Penguncian)
Pada Microsoft Excel kita pernah melihat alamat sel dengan disertai tanda dollar/String "$". Alamat sel yang mengandung tanda "$" disebut Cell Absolute, sedangkan alamat sel yang tidak mengandung tanda "$" disebut Cell Relatif.
Cell Absolute yaitu alamat yang kondisinya terkunci, dengan tujuan agar alamat sel tidak mengalami perubahan ketika dilakukan proses Autofill.
Biasanya ketika kita melakukan autofill, excel akan secara otomatis memberikan referensi alamat sel berikutnya, tapi dengan menggunkan Cell Absolute, excel menetapkan alamat sel yang kita absolutkan atau kita kunci.
Tanpa alamat sel absolut, ketika kita menggunakan autofill, alamat sumber data D1 otomatis akan ikut bergerak
Dengan alamat sel absolut, ketika kita menggunakan autofill, alamat sumber data D1 tidak ikut bergerak (sumber datanya tetap, yaitu dari sel D1 atau 100.000)
Cara membuat alamat sel absolut, yaitu dengan menekan tombol F4 pada keyboard
F4 1 kali = Absolut MutlakF4 2 kali = BarisF4 3 kali = KolomF4 4 kali = Normal
Link Latihan LAT-04 FUNGSI LOGIKA IF
0 Komentar untuk "FUNGSI LOGIKA IF"